Dominggus Elcid Li
Dominggus Elcid Li adalah moderator di Forum Academia Nusa Tenggara Timur. Sejak akhir 2012 bekerja sebagai Direktur Eksekutif Institute of Resource Governance and Social Change (IRGSC). Melakukan riset aksi isu petani subsisten, anak jalanan, perdagangan orang, dan pandemi Covid-19. Gelar S-1 (2000) diraih dari Jurusan Komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya, Yogyakarta. Semasa mahasiswa memimpin redaksi pers mahasiswa PASTI (1998). Tahun 2006 melanjutkan studi pascasarjana di Department Sosiology & Cultural Studies, University Birmingham, bea siswa Ford Foundation. Membiayai studi doktoral dengan bekerja sebagai domestic assistant di Queen Elizabeth Hospital. Pada Januari 2008, transfer ke jalur doktoral dan tamat tahun 2013. Pada 2014-2015, menjadi research fellow di Ash Center, dan sit in pada beberapa kelas di Harvard Kennedy School, Harvard University, AS. Sempat menjadi wartawan Majalah Familia (Kanisius), TV7, dan MetroTV. Sehari-hari dikenal sebagai penulis pamflet. Karya tulisnya, antara lain, “Konflik, Pluralisme, dan Prasangka Sosial: Kajian Komunikasi Interkultural atas Kekerasan terhadap Orang Islam- Bugis pada tanggal 30 November 1998 di Kupang (NTT)” (Skripsi, tidak diterbitkan); “Silent Suffering: the Corporatist Compromises and East Timorese Camps after 1999 (Disertasi PhD, tidak diterbitkan); Tanah Ulayat, Kapitalisme dan Sikap Gereja (Oase Intim, 2015), “Globalisation, the Role of the State and the Rule of Law: Human Trafficking in Eastern Indonesia” (ISEAS, 2018, bagian dari terbitan Indonesian Update 2017), dan lain-lain.