test

Ahmad Fuad Fanani

Ahmad Fuad Fanani lahir di Blitar, 27 Juni 1979. Menamatkan pendidikan dasar dan menengah di Kota Blitar dan Jombang; pernah nyantri di Pesantren Mahayjatul Qurro’ Blitar dan Pesantren Mamba’ul Ma’rif, Denanyar, Jombang. Menyelesaikan S1 di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (2002) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Ciputat (2000-2001), Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (2000-2001), aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muhammadiyah (2001), Ketua Lembaga Studi Islam (LSI) DPP IMM (2001-2003), salah satu Presidium Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM), dan dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA, Jakarta, ini pernah menjadi Redaktur Pelaksana Jurnal Tanwir Pusat Studi Agama dan Peradaban (PSAP) Muhammadiyah. Menulis dan menyunting sejumlah buku antara lain Membumikan Ajaran Ketuhanan (2003), Islam Mazhab Kritis: Menggagas Keberagamaan Liberatif (2004), Menjadi Muslim Moderat (2004), Muhammadiyah Progresif: Manifesto Pemikiran Kaum Muda (2007), dan Ijtihad Pesantren tentang Toleransi dan Good Governance (2009). Anggota Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (2006-2010) itu, bersama beberapa kaum muda Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), akademisi, aktivis organisasi nonpemerintah, dan salah satu harian nasional, menggagas berdirinya Lingkar Muda Indonesia (LMI) pada 2006. Buah pemikirannya tentang agama, politik, sosial, dan gerakan mahasiswa dipublikasi dalam berbagai media massa nasional. Saat ini, associate researcher di Maarif Institute for Culture and Humanity dan peneliti di International Center for Islam and Pluralism (ICIP) itu sedang menempuh S2 di Department of International Relations, School of International Studies, Flinders University, Adelaide, Australia.