test

Luqman Nul Hakim

Luqman-nul Hakim dilahirkan di Ciamis, Jawa Barat, 20 Desember 1983. Pengajar Departemen Ilmu Hubungan Internasional (sejak 2012) dan peneliti pada Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sejak 2020, menjabat Direktur Institute of International Studies (IIS), Universitas Gadjah Mada. Meraih gelar Sarjana Ilmu Politik (2006) dan Master (2011) dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada. Menempuh studi doktoral di Asia Research Centre, Murdoch University, Australia, pada 2015 sebelum pindah dan menyelesaikannya di Asia Institute, University of Melbourne pada 2019 dengan disertasi berjudul “In Search of Hegemony: Islamism and the State in Indonesia.” Fokus kajian utamanya pada Islam politik, ekonomi politik pembangunan, politik luar negeri, perbandingan politik, kajian konflik dan kekerasan dalam kerangka security-development-democracy nexus. Menulis “Politisasi Islam, Depolitisasi Demokrasi: Islam Politik dan Multikulturalisme Pasca-Orde Baru” dalam Jurnal Prisma, Vol. 39, 2020. Bersama Muhadi Sugiono dan Mohtar Mas’oed menjadi editor untuk The Global South: Refleksi dan Visi Studi Hubungan Internasional (Gadjah Mada University Press, 2021). Editor bersama Frans A Djalong dan Mohtar Mas’oed untuk buku Pandemi, Konflik, Transformasi: Tantangan Demokrasi dan Inklusi Sosial (Gadjah Mada University Press dan The Asia Foundation, 2021.