Christian Wibisana Kurniawan dilahirkan di Jakarta, 2003. Meraih gelar S-1 (2024) dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, Depok. Mulai menulis sejumlah esai sejak kelas VIII Sekolah Menengah Pertama. Tulisan- tulisan opini dan analisisnya dipublikasikan secara berkala melalui media warga PepNews dan Mengeja Indonesia pada paruh kedua 2020 hingga awal 2021. Bersamaan dengan itu, dia menjadi kontributor lepas berbagai media massa daring seperti Harian IndoProgress, Kumparan, dan Mojok. co. Sejak Mei 2021 hingga Agustus 2024 menjadi kontributor naskah sejarah untuk rubrik “Mild Report” Tirto.id. Sejak Oktober 2021 hingga Desember 2023 menjadi wartawan Badan Otonom Pers Suara Mahasiswa Universitas Indonesia. Di luar minat dan fokus studi di bidang sosial dan politik, dia menulis sejumlah cerita pendek bertemakan pelanggaran hak asasi manusia 1965-1966. Salah satu cerpennya yang bertajuk “Doa Sunyi Abdul lah Koster” meraih peringkat III dalam Lomba Menulis Cerita Pendek Tingkat Nasional ke10 Tulis.me (2020) dan diikutsertakan dalam submisi kumpulan cerita pendek Berita Kehilangan yang diselenggarakan Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) pada 2021 serta diterbitkan majalah kebudayaan Basis. Pintasan untuk mengakses sebagian besar kar- ya tulisnya dapat melalui https://linktr.ee/christian.wibisana.