Doktrin pertahanan Indonesia mengalami evolusi yang terbagi dalam lima periode, yaitu periode Perang Kemerdekaan (1945-1949), Republik Indonesia Serikat (1949-1950), Perang Internal (1950-1959), Demokrasi Terpimpin (1959-1967), dan Orde Baru (1967-1998). Dari telaah evolusi itu menunjukkan karakter dasar doktrin pertahanan Indonesia adalah doktrin pertahanan semesta. Strategi utamanya, yaitu memobilisasi seluruh sumber daya nasional, gelar defensif aktif, gelar operasi terpadu, konsepsi pertahanan berlapis, gelar pertahanan teritorial, dan gelar perang gerilya. Karena pengalaman perang masa lalu, konsep pertahanan banyak mengandalkan pertahanan darat. Strategi baru harus lahir dari telaah ulang yang relevan dengan masa kini.
Kata Kunci : None