Industrialisasi Jangka Panjang yang Mengabaikan Sektor

BAGIKAN



Indonesia telah merdeka selama 77 tahun, memiliki ekonomi berjangka panjang yang setidaknya dapat dibagi menjadi tiga periode, yaitu 1945-1967, 1967-1998, 1998-2022. Dalam jangka panjang itu, industrialisasi dapat dikatakan belum berhasil. Ada dua alasan yang dapat menjelaskannya, yaitu kelangkaan teknologi dan ketidakterkaitan antarsektor. Sebagaimana ditemukan dalam beberapa edisi Prisma yang terbit pada 1971-1980-an, para ekonom dan insinyur mulai dari Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Rizal Ramli, Hartarto, hingga BJ Habibie telah mengemukakan pentingnya teknologi dan keterkaitan antarsektor. Setelah tahun 1991, Prisma belum membahas isu tentang industrialisasi dan bagaimana nasib teknologi dan hubungan antarsektor itu. Meskipun kebijakan memperlihatkan adanya upaya industrialisasi, isu teknologi kian tampak terabaikan begitu pula berbagai sektor yang mengalami jatuh bangun dengan berbagai alasan dan kepentingan tertentu. Pada awalnya, teknologi dan sektor dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sebelum dilanjutkan pada periode berikutnya ketika satu sektor berkembang pesat dengan mengorbankan sektor lain. Pada periode berikutnya hingga kini, semakin banyak sektor penting yang tergerus memberikan dampak pada ketertinggalan industrialisasi di Indonesia.

 

 

 

Kata Kunci : industrialisasi, investasi, sektor, kebijakan industri, teknologi

EDISI

Industrialisasi: Kemerosotan atau Kebangkitan? | 41 | 2022-07-25

BAGIKAN


Beli Prisma Cetak

Dapatkan prisma edisi cetak sekarang dengan klik dibawah ini

Webstore

Berlangganan Newsletter