Intelektual dan Kondisi Politik

BAGIKAN



Politik telah semakin kehilangan maknanya sebagai upaya transformasi ke arah masyarakat yang berkeadilan. Banalitas ini muncul dalam bentuk transaksi politik jangka pendek tanpa visi serta debat publik yang tidak ideologis. Adalah tugas historis kalangan intelektual untuk terus-menerus melakukan kritik kebudayaan terhadap kondisi politik seperti itu. Upaya demikian dapat dilakukan melalui radikalisasi pengertian konsep politik dalam kerangka kerja kebudayaan. Ini merupakan langkah awal membuka ruang percakapan emansipatoris sebagai prasyarat kebudayaan yang memungkinkan kemasukakalan transformasi sosial yang adil dan bebas dari dominasi.

 

Kata Kunci : None

EDISI

Senjakala Kapitalisme & Krisis Demokrasi | 28 | 2009-12-01

BAGIKAN


Beli Prisma Cetak

Dapatkan prisma edisi cetak sekarang dengan klik dibawah ini

Webstore

Berlangganan Newsletter