Jurnal Pemikiran Sosial Ekonomi

Ketimpangan Agraria dan Persoalan Migrasi di Flores

Emilianus Yakob Sese Tolo

Selama ini, persoalan migrasi di Flores kerap kali menafikan soal ketimpangan dalam masyarakat. Sejatinya, persoalan migrasi di Flores lebih disebabkan oleh ketimpangan relasi produksi dalam sektor agraria sejak zaman feodal yang terus-menerus direproduksi dalam kehidupan masyarakat Flores hingga kini. Mayoritas rakyat Flores yang tidak memiliki akses terhadap tanah terpaksa harus menjadi buruh-tani atau keluar dari sektor pertanian untuk merantau ke kota atau luar negeri demi mempertahankan kelangsungan hidup. Namun demikian, tidak sedikit para migran dari Flores tersandung “persoalan migrasi” yang tetap tidak akan terselesaikan di masa mendatang jika para akademisi, aktivis, dan institusi negara terus-menerus menjadikan persoalan ini sebagai soal teknis semata dengan mengabaikan ketimpangan struktur relasi produksi di sektor agraria yang sesungguhnya merupakan akar permasalahannya.

 

Kata Kunci : Flores, hamba, ketimpangan agraria, perdagangan manusia, persoalan migrasi