Laju Kapital dan Dinamika Kelas Ekonomi Informal Perkotaan

BAGIKAN



Transisi agraria di kawasan kapitalisme pinggiran seperti Indonesia tidak mengikuti jejak negeri di kawasan kapitalisme pusat. Di sini, banyak orang terlempar dari pertanian dan tak menemukan kerja upahan di perkotaan yang diatur negara. Sebagian menciptakan pekerjaan sendiri sementara yang lain terdampar dalam kerja upahan informal (tidak diatur negara). Pandangan umum melihat dualisme ekonomi sebagai penyebab melimpahnya pekerjaan informal di negeri pinggiran. Perspektif itu gagal melihat saling ketergantungan antara sektor formal dan informal dalam kapitalisme global. Meski ekonomi informal berkontribusi penting bagi laju ekonomi formal, tidak semua pelakunya punya sumbangan setara. Menyorot diferensiasi kelas di ekonomi informal menjadi prasyarat bagi tiap upaya membangun jembatan antara pekerja formal dan informal guna menentang kapitalis formal maupun informal demi merebut ruang hidup yang tersedia.

 

Kata Kunci : ekonomi informal, kapitalisme, pekerja, perkotaan, transisi agraria

EDISI

Transformasi Ruang Kota : Mencari Keadilan Sosial - Ekologis | 40 | 2021-03-03

BAGIKAN


Beli Prisma Cetak

Dapatkan prisma edisi cetak sekarang dengan klik dibawah ini

Webstore

Berlangganan Newsletter