Perkembangan teknologi komunikasi dan informatika berdampak besar terhadap studi sejarah. Digitalisasi sumber sejarah dalam berbagai bentuk tidak hanya memudahkan akses, tetapi juga membawa berbagai terobosan baru dalam metodologi sejarah. Tulisan ini mengidentifikasi berbagai perubahan tersebut dan pengaruhnya terhadap studi sejarah di Indonesia. Posisi sejarawan dalam situasi ini dituntut untuk berubah menjadi lebih terbuka terhadap kolaborasi dengan bidang studi lain, tentunya dengan tetap mempertahankan perannya sepanjang waktu, yakni menjaga pemikiran kritis di dalam masyarakat.
Kata Kunci : historiografi Indonesia, kolaborasi, metodologi sejarah, sejarah nasional, teknologi digital