Sampai sekarang, gerakan (protes) mahasiswa di Indonesia masih mengalami kesulitan untuk keluar dari mitos yang membentuk kesadaran subjektif dan identitas sosial yang bersarang di kepala mereka. Memang tidak sedikit kalangan yang mencoba melakukan kritik dan demitologi- sasi, namun upaya ini tetap tidak berhasil membongkar mitos itu. Bahkan, kritik yang radikal pun justru dapat membentuk mitos baru jika menaruh harapan berlebih terhadap peran yang dimainkan oleh gerakan mahasiswa. Kegagalan kritik dan demitologisasi tersebut tidak lain ka- rena gagalnya menempatkan mahasiswa pada kondisi objektif kapitalisme pinggiran dan struktur kelasnya di masyarakat: bakal ke manakah mereka setelah lulus dari perguruan tinggi?
Kata Kunci : demitologisasi, gerakan mahasiswa, hegemoni, kekuatan dominan, mitos