Tingginya ketimpangan ekonomi merupakan salah satu tantangan yang kini dan masih akan terus dihadapi Indonesia. Kinerja ekonomi memang mampu menurunkan rasio penduduk miskin dan tingkat pengangguran, namun dampak positifnya belum dirasakan secara merata. Ketimpangan yang tidak ditanggapi dengan upaya transformasi dan dibiarkan berkembang dapat menimbulkan akibat serius, yakni pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan yang lebih lambat serta peningkatan risiko konflik sosial. Di sisi lain, sistem Ekonomi Pancasila dibangun untuk menentukan arah dan pedoman bagi perekonomian Indonesia. Sistem ekonomi itu digali dari nilai-nilai luhur bangsa dan pemikiran yang dikembangkan oleh para pendiri bangsa, sehingga penerapannya diyakini akan memperkuat tata nilai dan budaya Indonesia dalam mencapai tujuan bersama, yakni keadilan dan kemakmuran.
Kata Kunci : akses, keadilan sosial, ketimpangan, pembangunan, Sistem Ekonomi Pancasila