Kata Kunci : None
Selama berpuluh tahun, pendekatan pertumbuhan ekonomi mendominasi penjelasan tentang berbagai peristiwa ekonomi. Tidak mengherankan jika pendekatan tersebut juga banyak “memengaruhi” politik dan kebijakan ekonomi berbagai negara, termasuk Indonesia. Pendekatan itu dapat menyuarakan diri dan tersebar luas, baik melalui bahan bacaan dan lembaga-lembaga internasional atau perantaraan negara maupun para ekonom dan pengambil keputusan di sejumlah negeri. Di Indonesia, pemerintah Orde Baru beserta rezim ekonominya menyusun dan memformulasikan “trilogi pembangunan” terdiri dari tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi, stabilitas nasional yang dinamis serta pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya. Dengan wacana seperti itu, Indonesia tampil sebagai salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang menjalankan pembangunan nasional cukup pesat dengan tingkat pertumbuhan 7-9 persen per tahun.