Selama ini kita sangat abai dengan pembangunan maritim, namun sejak 2014 tersirat adanya perhatian yang lebih besar terhadap industri maritim sebagaimana tertuang dalam visi dan misi Indonesia sebagai poros maritim dunia, yang menegaskan kembali pentingnya industrialisasi maritim yang bertujuan tidak hanya pertumbuhan tetapi juga mengurangi kesenjangan. Beberapa konsep utama industri maritim meliputi industri dan jasa maritim, perikanan, agromaritim, wisata bahari, pertambangan, dan energi. Pembangunan maritim mencakup pembangunan dasar laut, sea column, dan permukaan. Selain itu, industri maritim juga terkait dengan dimensi internasional, yaitu geopolitik dan geoekonomi. Saat ini, industri maritim di Indonesia memiliki seumlah keterbatasan, antara lain, ukuran pelabuhan relatif kecil, jumlah kepemilikan kapal yang terbatas, rute pelayaran belum optimal, dan volume perdagangan yang relatif rendah. Untuk itu, pemerintah perlu mengembangkan secara bertahap perdagangan internasional, teknologi kemaritiman, dan energi kelautan.
Kata Kunci : industrialiasi, inovasi, maritim, perdagangan, teknologi kemaritiman