test

Azyumardi Azra

Azyumardi Azra lahir di Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatera Barat, 4 Maret 1955. Meraih gelar sarjana (1982) dari Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jakarta; MA (1989), Master of Philosophy (1990), dan PhD (1992) dari Columbia University, New York, AS. Guru Besar Kehormatan (2006-2009) Melbourne University, Australia, dan Doktor Honoris Causa (2005) dalam humane letters dari Carroll College, Montana, AS, ini pernah bekerja sebagai wartawan Panji Masyarakat (1979-1985). Mantan Rektor IAIN Jakarta (1998-2002) dan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (2002-2006) ini adalah anggota Dewan Penyantun International Islamic University Islamabad, Pakistan (sejak 2005); Komite Akademis The Institute for Muslim Society and Culture, International Aga Khan University, London (2005-2010); Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Dewan Riset Nasional masing-masing sejak 2005; Asian Research Foundation-Asian Muslim Action Network, Bangkok (sejak 2004); Dewan Pendiri Kemitraan— Partnership for Governance Reform in Indonesia (sejak 2004); International Institute for Democracy and Electoral Assistance, Stockholm (sejak 2007); Multi Faith Centre, Griffith University, Brisbane (sejak 2005); Institute of Global Ethics and Religion, AS (sejak 2004); Tripartite Forum for Inter-Faith Cooperation, New York (sejak 2006); World Economic Forum’s Global Agenda Council on the West-Islam Dialogue, Davos (sejak 2008). Aktif mengelola berbagai jurnal ilmiah nasional dan internasional antara lain Studia Islamika (sejak 1994),Prisma (sejak 2009), dan Journal of Islamic Studies, Oxford Centre for Islamic Studies (sejak 2010); menulis, menyunting, dan menerbitkan puluhan artikel dan buku antara lain Indonesia, Islam and Democracy: Dynamic in a Global Context(2006), Islam in the Indonesian World: An Account of Institutional Development (2007), Islam Beyond Conflict:Indonesian Islam and Western Political Theory (2008), dan Varieties of Religious Authority: ¨Changes and Challenges in 20th Century Indonesian Islam (2010). Guru Besar Sejarah dan Direktur Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah (sejak Januari 2007) ini memperoleh The Asia Foundation Award (2005) dan Bintang Mahaputra Utama Republik Indonesia (2005) atas peran dan kontribusinya dalam modernisasi pendidikan Islam dan pengembangan Islam moderat. Pada September 2010, dia mendapat Honorary Commander of the Order of British Empire (CBE) dari Ratu Kerajaan Inggris atas jasanya dalam hubungan antaragama dan peradaban.