Tanti Budi Suryani adalah Program Officer Freedom of Information Initiatives, Yayasan Tifa, yang bertanggung jawab mengimplementasikan dan membantu mitra Yayasan Tifa di bidang kebebasan informasi. Bersama tim dari Yayasan Tifa dan ARTICLE 19 melakukan riset berjudul “Penilaian Awal Akses Informasi di Provinsi NTT”. Menghadiri International Conference of Information Commissioner (2007) di Wellington, Selandia Baru; pembicara dalam Konferensi Kebebasan Informasi (2008) di India, China, dan Indonesia, yang diselenggarakan Institut Studi Arus Informasi (ISAI) bekerja sama dengan Ford Foundation Jakarta, New Delhi, Beijing; pembicara dalam Konferensi Kebebasan Informasi yang diselenggarakan Visi Anak Bangsa, DRSP USAID, World Bank Institute di Jakarta; berpartisipasi dalam pembentukan African FOI Network pada Konferensi Afrika Timur (2008) di Kampala, Uganda; pembicara di The Second Southeast Asia Media Defense and Litigation Conference (2009), Cebu, Filipina. Pada 2009, bersama delegasi dari Indonesia, melakukan kunjungan belajar selama sepuluh hari di India. Selain aktif di FOI Network Indonesia, dia juga tergabung dalam FOI Advocates Network, sebuah jejaring aktivis global yang bekerja untuk isu kebebasan informasi.