test

Imam Shofwan

Imam Shofwan lahir di Pati, Jawa Tengah, 15 April 1980. Meraih gelar S-1 dari Jurusan Perdata Islam di Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri Walisongo, Semarang (2003) dan S-2 bidang Kebijakan Politik dari School of Government and Public Policy, Jakarta (September 2014). Sejak lulus, langsung menekuni dunia jurnalistik sebagai reporter majalah Syir’ah yang mempromosikan keberagaman dan toleransi antar-agama, kemudian menjadi penulis lepas majalah RolingStone dan Playboy Indonesia. Dia juga pernah menjadi volunter editor situs korbanlumpur.info selama beberapa bulan (sejak Agustus 2008). Sejak 2006, menjadi kontributor untuk pantau.or.id dan Ketua Yayasan Pantau. Mendapat fellowship untuk liputan hak asasi manusia dan budaya impunitas dari Southeast Asia Press Alliance (SEAPA), Bangkok (2007). Setahun kemudian (2008) meraih Every Human Has Rights Media-Award dari Internews Europe dan The Elders di Paris. Dua kali memimpin survei persepsi wartawan Indonesia mengenai agama (2009 dan 2012) dan menerjemahkan buku Kraton Jogja (2006), anggota tim riset buku Kepada Seniman Universal, dan penerjemah buku Blur. Sejak Januari 2015, mengajar dan mempromosikan gerakan santri menulis di beberapa kota di Jawa, Madura, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.