test

Saldi Isra

Saldi Isra adalah Guru Besar Hukum Tata Negara dan Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang. Meraih gelar Sarjana Hukum (1994) dari Universitas Andalas; Master of Public Administration (2001) dari Universitas Malaya- Kuala Lumpur; dan Doktor Ilmu Hukum (2009) dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ketua Program S-3 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Andalas (2011-2016) dilahirkan di Paninggahan, Solok, Sumatera Barat, 20 Agustus 1968, pernah mengikuti kursus “Law and Governance in Developing Countries” di Van Vollenhoven Institute, Fakultas Hukum Universitas Leiden, Negeri Belanda (2003) dan Chevening Fellowship di University of Birmingham- UK (2006). Peneliti The Indonesian- Netherlands Studies of Decentralization of the Indonesia “Rechsstaat” and Its Impact on Agrarian (INDIRA) kerja sama beberapa universitas di Indonesia dengan Van Vollenhoven Institute Universitas Leiden (2003-2007) serta peserta “Rule of Law Forum” di Dallas-Texas, Washington, dan New York, AS (September-Oktober 2009) dan Visiting Scholar di Gakushuin University- Tokyo (Oktober 2011). Selain aktif menulis di pelbagai media cetak nasional dan jurnal ilmiah, juga memublikasi belasan buku antara lain Membangun Demokrasi, Membongkar Korupsi (2010) dan Hukum yang Terabaikan (2016) serta ratusan makalah dalam seminar ilmiah nasional maupun internasional. Meraih banyak penghargaan di antaranya Award of Achievement for People Who Make a Difference dari The Gleitsman Foundation, AS (2004); Tokoh Muda Inspiratif versi Kompas (2009); Megawati Soekarnoputri Award sebagai Pahlawan Muda Bidang Pemberantasan Korupsi (2012), dan lain-lain. Sejak September 2016 menjabat Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2017-2022.