Kuskridho Ambardi menyelesaikan studi doktoral pada 2008 dari Department of Political Science, the Ohio State University, Amerika Serikat, setelah sebelumnya meraih gelar Master of Arts (2000) dari the College of Communication, the Ohio State University (OSU), Amerika Serikat, dengan beasiswa Fulbright. Spesialis perilaku politik, partai politik, dan komunikasi politik itu, pernah mengajar di Department of Political Science, College of Behavioral Science, OSU ( 2004-2008). Selama menimba ilmu di Amerika Serikat, peneliti yang akrab disapa Dodi ini, sempat menjadi graduate research assistant dan kemudian graduate teaching associate di departemen yang sama. Kini, selain mengajar di dua departemen sekaligus, yakni Departemen Ilmu Komunikasi dan Departemen Ilmu Politik dan Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, menjabat Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menaruh minat pada perilaku politik, partai politik, komunikasi politik, media massa, dan jurnalisme. Mantan wartawan harian Bernas (1989-1990) itu banyak menulis artikel, baik ilmiah maupun populer, di sejumlah media massa dan media daring. Selain kerap menyentuh dan mengerjakan berbagai penelitian dengan topik politik kepartaian, komunikasi politik, media dan jurnalisme daring, juga menulis beberapa buku, antara lain, Kuasa Rakyat (bersama Saiful Mujani dan R William Liddle, 2012). Bukunya yang berjudul Mengungkap Politik Kartel: Studi tentang Sistem Kepartaian di Indonesia Era Reformasi (2009), yang diangkat dari disertasinya berjudul “The Making of Indonesian Multiparty System: A Cartelized Party System and Its Origin,” memotret secara kritis sistem kepartaian di Indonesia dalam konteks politik era Reformasi.