Henry Saragih

Henry Saragih

Henry Saragih lahir di Petumbukan, Deli Serdang, Sumatera Utara, 11 April 1964. Meraih gelar Sarjana (1988) dari Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Uni-versitas Sumatera Utara (FISIP-USU). Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) periode 2014-2019 ini kerap menyelenggarakan ber-bagai forum tentang pembangunan alternatif, hak asasi manusia dan lingkungan hidup, serta gerakan perlawanan rakyat. Pada 1992, ber-sama beberapa kawan membentuk Serikat Petani Sumatera Utara yang kemudian menjadi Federasi Serikat Petani Indonesia (FSPI) dan kembali berubah menjadi Serikat Petani Indo-nesia (SPI) pada 1998 serta bergabung dengan gerakan petani internasional, La Via Campesina. Kordinator Umum La Via Campesina selama dua periode (2004-2008 dan 2008-2013) yang banyak mengambil inisiatif dan berpartisipasi dalam pembuatan rancangan deklarasi PBB tentang hak asasi petani dan orang yang bekerja di perdesaan itu pernah memimpin aksi La Via Campesina mendesak WTO keluar dari sektor pertanian. Penerima penghargaan “Global Justice Award” dari Institute of Global Justice (IGJ, 2006) dan salah satu di antara “50 Tokoh Penyelamat Planet Bumi” oleh harian The Guardian, Inggris (2008), dan satu di antara “20 Green Giant” dari majalah Observer, Inggris (2011).