Budiman Sudjatmiko

Budiman Sudjatmiko dilahirkan di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, 10 Maret 1970. Anak pertama dari empat bersaudara ini tumbuh dan besar di Cilacap, Bogor dan Yogyakarta. Aktif dalam pelbagai kegiatan diskusi dan organisasi sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. Pernah terlibat dalam gerakan mahasiswa pada awal masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada. Kemudian, selama lebih kurang empat tahun terjun sebagai community organizer yang melakukan proses pemberdayaan politik, organisasi, dan ekonomi di kalangan petani dan buruh perkebunan di sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang membuatnya tidak sempat menyelesaikan kuliah di UGM. Dia mulai dikenal luas pada 1996 saat mendeklarasikan Partai Rakyat Demokratik (PRD). Pada 27 Juli 1996, terjadi insiden perebutan paksa kantor DPP PDI di Jakarta. Orde Baru memvonis 13 tahun hukuman penjara kepadanya, namun kemudian diberi amnesti dan dibebaskan pemerintahan Abdurrahman Wahid pada 10 Desember 1999. Pada 2002, dia melanjutkan studi dan meraih gelar master hubungan internasional dari Universitas Cambridge, Inggris. Kembali ke Tanah Air akhir 2004 dan mendeklarasikan Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) bersama 52 aktivis lainnya pada awal Februari 2004. Menjelang Pemilu 2009, duduk sebagai salah seorang anggota Badan Pemenangan Presiden PDI-Perjuangan. Ketua Departemen Pemuda PDI-Perjuangan ini terpilih sebagai anggota DPR periode 2009-214, dan duduk di Komisi II DPR membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, dan agraria. Pada aras internasional, aktif sebagai pengurus Steering Committee Social-Democracy Network in Asia. Sekarang, dia memegang posisi Pembina Utama di Dewan Pimpinan Nasional Parade Nusantara, sebuah organisasi yang menghimpun para kepala desa dan seluruh perangkat desa se-Indonesia