test

Aris Arif Mundayat

Aris Arif Mundayat lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 1963. Lulus S-1 (1987) dari Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Bekerja di LP3ES sebagai Asisten Peneliti (1986-1987) dan Dosen di Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya UGM (1987-2012). Meraih gelar Doktor (2005) dari Swinburne University of Technology, Australia. Menjabat Direktur Pusat Studi Sosial Asia Tenggara UGM (2004-2012). Setahun kemudian mengajar di Fakulti Ekologi Manusia, Departemen Sains Kemasyarakatan dan Pembangunan, Universiti Putra Malaysia (2013-2016), dan kemudian mengajar di Universitas Pertahananan Indonesia (Unhan), Sentul, Bogor (2017- 2018). Dosen tamu di Program Studi Politik dan Pemerintahan, Fisipol UGM dan Research Associate di Pusat Studi Pancasila UGM (sejak 2016) serta dosen tetap di Program Studi S-1 Sosiologi, FISIP Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS, sejak 2019) itu, menulis dan menerbitkan banyak karya ilmiah, antara lain, Target MDGs Menurunkan Angka Kematian Ibu-Tahun 2015 Sulit Dicapai (2010); Studi Dampak Advokasi Anggaran Berkeadilan Gender (2006); State and Civil Society Relationships in Indonesia: A Society-oriented Reading in Search for Democratic Space (2005); Bertahan Hidup di Desa atau Tahan Hidup di Kota: Balada Buruh Perempuan (2008); Indonesia-Malaysia Cultural Network of Minangkabau Diaspora: A Preliminary Finding (2016); Geo-political and Geo-cultural Epistemologies of the Nomadic Society in the Global South (2017). Sedang menyusun naskah buku berjudul “10 Tahun Perjalanan Hilirisasi PT Timah Industri” dan fokus pada penelitian dengan isu “Konteks Sosial Pemicu Ekstremisme dan Kelas Prekariat.”