Farid Gaban

 

Farid Gaban dilahirkan di Wonosobo, Jawa Tengah, Juli 1961. Aktif menjadi praktisi pertanian, konservasi lingkungan dan koperasi di kota kelahirannya. Pernah bekerja sebagai jurnalis di beberapa media nasional, antara lain, Majalah Tempo (2000-2004), Majalah Editor (1985-1989) dan Harian Republika (1993-1996). Redaktur Pelaksana The Geotimes Magazine (2015-2019). Pernah mengenyam pendidikan tinggi di Jurusan Planologi, Fakultas Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Kursus Jurnalisme Ekonomi pada Center for Foreign Journalist, Reston, Virginia, Amerika Serikat (1988). Mendapat beasiswa dari The Asia Foundation (1988) untuk meliput Pemilihan Presiden Amerika Serikat pada tahun itu. Meliput berbagai topik termasuk masalah internasional: Filipina (1990), Runtuhnya Tembok Berlin (1989), Perang Bosnia (1993), dan Palestina (2001). Dalam beberapa tahun terakhir memfokuskan diri pada liputan dan aktivisme lingkungan, pertanian dan koperasi. Melakukan dua kali ekspedisi keliling Indonesia naik sepeda motor: Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa (2009-2010) dan Ekspedisi Indonesia Baru (2022-2023). Menulis beberapa buku, antara lain, Dor! Sarajevo: Sebuah Rekaman Jurnalistik Nestapa Muslim Bosnia (1993, liputan Perang Bosnia); Belajar Tidak Bicara: Solilokui (1997, kumpulan esai Harian Republika); Pemilu Legislatif 2004 (bersama Tabrani Syabirin, 2004); dan Taman Laut Indonesia (2011, fotografi bawah laut Indonesia). Kini menjabat Direktur Pelaksana Yayasan Diaspora Wonosobo dan Dewan Pengawas Koperasi Indonesia Baru.