Inaya Rakhmani adalah Direktur Asia Research Center dan dosen Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia; anggota kehormatan Akademi Ilmuwan Muda Indonesia; anggota Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM); Pemimpin Redaksi jurnal IndoProgress; dan anggota Dewan Redaksi jurnal Prisma. Meraih gelar Sarjana Komunikasi dari Universitas Indonesia (2004); MA dari Universiteit van Amsterdam, Negeri Belanda (2007); dan PhD dari Asia Research Centre, Murdoch University, Australia (2013). Berpengalaman dalam sejumlah penelitian akademis dan terapan di pendidikan tinggi dan reformasi penelitian ilmu sosial serta peran media dalam proses demokratisasi. Minat akademis yang mendasari praktik penelitian terapannya berfokus pada pemahaman bagaimana budaya dapat menghambat dan memungkinkan redistribusi kekayaan dan akses ke banyak orang. Karya-karya ilmiahnya diterbitkan dalam beberapa jurnal internasional. Kajiannya mengenai ekonomi politik budaya Islam arus utama diterbitkan dalam Journal Current Southeast Asian Affairs, TRaNS: Trans-Regional dan -National Studies of Southeast Asia, Asian Journal of Social Science dan International Communication Gazette. Karya tulisnya mengenai neo-liberalisasi pengetahuan di Indonesia diterbitkan dalam Journal of Contemporary Asia dan bab buku yang diterbitkan oleh Springer. Menulis banyak artikel, bab dalam buku, dan buku Mainstreaming Islam in Indonesia: Television, Identity and the Middle Class yang diterbitkan Palgrave MacMillan serta diterjemahkan oleh Mizan Publishing. Kini, tengah mengkaji peran ilmu sosial pada masa pandemi Covid-19 di 11 negara di Asia Tenggara.