test

Amalinda Savirani

 

Amalinda Savirani meraih gelar Doktor (2015) dari Universiteit van Amsterdam (UvA), Belanda, dengan disertasi “Business and Politics in Provincial Indonesia (Case Study of Pekalongan Batik and Construction Entrepreneurs).” Saat ini mengajar di Departemen Politik dan Pemerintahan, Fisipol, Universitas Gadjah Mada, dan menjabat Ketua Program Studi S-3 Ilmu Politik. Gelar S-1 (2000) diraih di departemen yang sama dan S-2 (2004) di UvA, Negeri Belanda. Fokus kajian anggota Dewan Redaksi Jurnal Prisma ini adalah gerakan sosial-politik kelompok-kelompok pinggiran dan termarginalisi. Belakangan, Linda, sapaan akrabnya, mendalami politik air bersih dan bagaimana kelompok miskin mengaksesnya. Kelahiran Jakarta tahun 1974 ini, aktif meneliti serta menulis buku. Selain menulis buku Civil Society Elites in Indonesia and Cambodia (NIAS Press, akan terbit), bersama Olle Törnquist menyunting buku hasil penelitian survei demokrasi di kalangan aktivis berjudul Reclaiming the State: Overcoming Problems of Democracy in Indonesia (2016). Beberapa artikelnya diterbitkan oleh sejumlah jurnal akademik internasional, seperti “Local Social Movement and Local Democracy in Indonesia: Tin and Gold Mining in Indonesia,” dalam Southeast Asia Research (2022); “Union and Election: The Case of the Metal Workers Union in Elections in Bekasi, West Java” (2022); “‘Ghost Account’, ‘Joki Account’, and ‘Account Theraphy’: Everyday Resistance of Ride-hailing Motorcycle Taxis in Yogyakarta, Indonesia,” dalam The Copenhagen Journal of Asian Studies (2021), dan bersama Edward Aspinall, “Adversarial Linkage: The Urban Poor and Electoral Politics in Jakarta,” dalam Journal of Current Southeast Asian Affairs, Vol. 36, No. 3, 2018.