test

Chris Wibisana

Chris Wibisana lahir di Jakarta tahun 2003. Saat ini menjalani tahun kedua studi S-1 di Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Depok. Mulai menulis sejak kelas VIII SMP. Tulisan opini dan analisisnya memuncak di paruh pertama pandemi Covid-19 dengan publikasi pertama melalui media warga Mengeja Indonesia dan PepNews pada akhir 2020 dan awal 2021. Bersamaan dengan itu, Chris menjadi kontributor lepas di berbagai media massa daring seperti IndoProgress, Kumparan, dan Mojok.co. Sejak Mei 2021 hingga kini menjadi kontributor naskah sejarah rubrik “Mild Report” di tirto.id dan sejak Oktober 2021 tercatat sebagai wartawan Badan Otonom Pers Suara Mahasiswa Universitas Indonesia. Di samping minat dan fokus studi di bidang sosial-politik, Chris banyak menulis cerita pendek bertema pelanggaran hak asasi manusia 1965-1966. Cerita pendeknya bertajuk “Doa Sunyi Abdullah Koster” meraih Juara III Nasional dalam Lomba Menulis Cerita Pendek ke-X Tulis.me (2020), sementara cerita pendek bertajuk “Maka Senyap Pun Turun ke Bumi” dimuat dalam volume submisi cerita pendek penghilangan paksa Berita Kehilangan yang diselenggarakan oleh Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) pada 2021. Pintasan untuk mengakses sebagian besar karya tulisnya dapat melalui situs https://linktr.ee/christian.wibisana.