Lilis Shofiyanti dilahirkan di Demak, Jawa Tengah, 27 November 1992. Menyelesaikan studi S-1 (2016) dari Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta. Saat ini, sejak Desember 2017, bekerja sebagai Asisten Data Manajer pada program DREAMSEA (Digital Repository of Endangered and Affected Manuscript in Southeast Asia)—sebuah program digitalisasi naskah kuno se-Asia Tenggara di Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta. Pada Januari 2022, telah menyelesaikan penelitian pada Program Magister Ilmu Susastra, peminatan Cultural Studies, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (UI). Semenjak bekerja pada program digitalisasi naskah kuno, dia menaruh minat dengan isu-isu tentang living manuscript, yaitu naskah kuno yang masih berada pada lokus budayanya. Dia tertarik pada kajian-kajian tentang wacana kritis (critical discourse), art performance, dan problematika mengenai identitas. Selain berminat melakukan pendalaman materi atas tesisnya, saat ini, dia sedang melakukan eksplorasi dan pendalaman materi mengenai living manuscripts pada naskah-naskah kuno lainnya, khususnya di Indonesia, untuk dilihat performa dan strategi naratifnya yang masih berlangsung di masyarakat pada masa kini.