Riwanto Tirtosudarmo

Riwanto Tirtosudarmo

Riwanto Tirtosudarmo memperoleh gelar Sarjana (1979) dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Jakarta, dan Doktor (1990) bidang Demografi- Sosial dari Research School of Social Sciences, Australian National University, Canberra, Australia. Dilahirkan di Tegal, Jawa Tengah, pada1952, dan mulai bekerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sejak 1980 sebagai peneliti di Pusat Penelitian Penduduk, Lembaga Ekonomi dan Kemasyarakatan Nasional (Leknas-LIPI, 1980-1986); Pusat Penelitian Kependudukan dan Ketenagakerjaan (PPT-LIPI, 1986-1998); dan di Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan (PMB-LIPI, 1998-2017). Sejak pensiun dari LIPI pada 2017, mendedikasikan diri sebagai peneliti sosial independen. Sepanjang kariernya sebagai peneliti di LIPI pernah menjadi Senior Visiting Researcher Fullbright di Brown University, AS (1996-1997); Fellow-in-Residence Netherlands Institute for Advanced Studies (NIAS), Belanda (2000-2001); Visiting Professor Institute for Language and Culture of Asia and Africa (ILCAA), Tokyo University for Foreign Studies (TUFS), Jepang (2003-2004); Visiting Fellow Refugee Studies Center (RSC), Oxford University, Inggris (2005); Visiting Fellow Indonesia Project Australian National University (ANU), Canberra, Australia (2006); Visiting Fellow, KITLV, Belanda (2007); Senior Visiting Researcher Asia Research Institute (ARI), National University of Singapore (NUS, 2008). Selain menulis banyak artikel di perbagai media internasional dan nasional, juga menulis sejumlah buku, di antaranya Dari Riau sampai Timor-Timur: Demografi- Politik Pembangunan di Indonesia (1996); Mencari Indonesia: Demografi- Politik Pasca-Soeharto (2007); Mencari Indonesia 2: Batas-batas Rekayasa Sosial (2010); From Colonization to Nation-State: The Political Demography of Indonesia (2013), On the Politics of Migration: Indonesia and Beyond (2015); The Politics of Migration: Indonesia and Beyond (2018), From Colonization to Nation-State: The Political Demography of Indonesia (Edisi Revisi, Akan Terbit); Mencari Indonesia 3: Esai-Esai Masa Pandemi (2021); Mencari Indonesia 4: Dari Raden Saleh sampai Ayu Utami (akan terbit).