Ulil Abshar Abdalla dilahirkan di Pati, Jawa Tengah, 11 Januari 1967. Tokoh muslim Indonesia yang mengembangkan pemikiran tasawuf melalui pengajian virtual Kitab Ihya Ulumuddin ini, menjabat Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), periode 2022-2027. Lakpesdam adalah perangkat PBNU yang berfungsi sebagai lembaga kajian isu-isu strategis dan pemberdayaan manusia untuk transformasi sosial yang berkeadilan dan bermartabat. Menyelesaikan pendidikan menengah di Madrasah Mathali'ul Falah, Kajen, Pati, Jawa Tengah. Menulis banyak buku, antara lain, Menyegarkan Kembali Pemikiran Islam: Bunga Rampai Surat-surat Tersiar (2007); Menjadi Manusia Rohani (2019); dan lain-lain. Mantan santri di pesantren Mansajul 'Ulum, Cebolek, Kajen, Pati, yang aktif menulis dan berceramah tentang pemikiran keagamaan ini, meraih gelar sarjana (1993) di Fakultas Syariah Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta. Pendiri (2001) dan koordinator Jaringan Islam Liberal (JIL) serta mantan Direktur Freedom Institute, Jakarta, yang akrab disapa Gus Ulil ini, sempat mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta. Setelah menyelesaikan gelar S-2 bidang agama di Universitas Boston, Amerika Serikat, melanjutkan program doktoral di Universitas Harvard, AS. Pernah menjadi staf peneliti di Institut Studi Arus Informasi (ISAI), Jakarta, serta Direktur Program Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP).