Diatyka Widya Permata Yasih lahir di Jakarta, 27 Desember 1984. Memperoleh gelar S-1 dari Departemen Sosiologi, Universitas Indonesia, dan S-2 dari the Institute of Social Studies, the Hague, the Netherlands. Pada 2021, menyelesaikan studi doktoral di The Asia Institute, University of Melbourne, Australia. Sejak 2016, melakukan pelbagai penelitian dan menerbitkan karya ilmiah tentang perubahan karakter kerja, perluasan prekaritas, serta kaitannya dengan perkembangan sosial-politik di era kontemporer di Asia Tenggara. Terlibat dalam kerja-kerja akademik berfokus pada kelompok marginal yang lebih luas. Memublikasikan sejumlah karya tulis, antara lain, “Jakarta’s Precarious Workers: Are they a ‘New Dangerous Class’?” diterbitkan Journal of Contemporary Asia, Vol. 47, No. 1, 2017; bersama Abdi Mughis Mudhoffir dan Luqman-nul Hakim, “Populisme Islam dan Tantangan Demokrasi di Indonesia,” dalam Jurnal Prisma, Vol. 36, No. 3, 2017; “Normalizing and Resisting the New Precarity: A Case Study of the Indonesian Gig Economy,” dalam Critical Sociology, 8 April 2022. Karyanya juga terbit di beberapa media massa, seperti the Jakarta Post, the Conversation, Melbourne Asia Review, serta Indonesia at Melbourne. Saat ini bekerja sebagai pengajar di Departemen Sosiologi, FISIP Universitas Indonesia dan Pemimpin Redaksi Masyarakat: Jurnal Sosiologi, serta Deputi Direktur Akademik di Asia Research Centre, FISIP Universitas Indonesia.