Fahmi Panimbang lahir di Pandeglang, Jawa Barat, 19 Februari 1977, adalah peneliti kajian perburuhan. Sambil bergiat di Lembaga Informasi Perburuhan Sedane (LIPS) di Bogor sejak 2002, belajar filsafat sosial di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta, dan menyelesaikan S-1 pada 2006 di sekolah tinggi ini serta menamatkan S-2 Sosiologi (2010) dari Universitas Sungkonghoe, Seoul, Korea Selatan. Menjadi koordinator riset di Asia Monitor Resource Centre (AMRC) di Hong Kong dan jaringan regional Asian Transnational Corporations Monitoring Network (2010-2016). Bersama dengan Kathleen Kearney dan Sanjiv Pandita menyunting buku berjudul Labour Rights in High Tech Electronics: Case Studies of Workers’ Struggles in Samsung Electronics and its Asian Suppliers (AMRC, 2013). Anggota Perkumpulan Praxis, kolektif Indoprogress, dan tim redaksi Asian Labour Review, yang ketiganya berfokus pada produksi pengetahuan untuk gerakan sosial. Publikasinya, antara lain, buku tentang perlawanan buruh di Asia, Resistance on the Continent of Labour: Strategies and Initiatives of Labour Organizing in Asia (2017); bersama Darmanigtyas dan Edi Subkhan menyunting buku bertajuk Tirani Kapital dalam Pendidikan: Menolak UU BHP (Badan Hukum Pendidikan) (2009); bersama Abu Mufakhir menulis artikel “Labour Strikes in Post-Authoritarian Indonesia, 1998-2013,” dalam buku Workers’ Movements and Strikes in the Twenty-First Centuries (Rowman and Littlefield, 2018).