Aulia Mauludi

Aulia Mauludi dilahirkan di Semarang, Jawa Tengah, Februari 1978. Mantan jurnalis salah satu surat kabar di Surabaya ini menyelesaikan S-1 dari Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (2003). Selain pernah membuka pendidikan gratis bagi anak-anak miskin dan telantar di Surabaya (2003-2004), juga melakukan penelitian tentang masyarakat marginal di Wonokromo. Melanjutkan pendidikan di bidang Community Development (2013-2018) di Murdoch University, Perth, Australia. Sebelum itu, menekuni beragam usaha wiraswasta. Sebagian keuntungan digunakan untuk membantu dan membentuk komunitas musik, skateboard, dan art anakanak muda di Surabaya. Untuk itu, dia diganjar penghargaan dari sebuah organisasi internasional sebagai inspirator entrepreneur. Setelah pulang dari Australia, kembali berwiraswasta sambil melakukan sejumlah penelitian. Dua riset terakhir adalah tentang gentrification berjudul “A Gentrification in Awiligar Dago as The Result of Tourism Industry: An Ethnographic Study” (2020) yang dimuat UGM Digital Press dan sebuah penelitian mengenai kondisi mutakhir HAM di Jawa Timur dan Lombok yang terdampak pandemi Covid-19. Kerap menulis untuk beberapa media cetak dan media daring. Banyak mengenal dan berinteraksi dengan komunitas musik, politik, olahraga, hingga komunitas digital, komunitas akademis, dan sebagainya. Berulang kali masuk studio rekaman dan membuat iklan (jingle) untuk komunitas yang membutuhkan.