Cecil Mariani lahir di Jakarta, Maret 1978. Menyelesaikan pendidikan desain komunikasi visual dengan gelar Sarjana Seni dari Universitas Pelita Harapan (2000) dengan karya akhir poster dan susastra puisi “Worlds within a World.” Menggalang dana beasiswa untuk melanjutkan studi S-2 melalui inisiatif tuatuasekolah bersama kedua kawannya, Lisabona Rahman dan Felencia Hutabarat. Meraih Master of Fine Art dari School of Visual Arts New York (2013) dengan karya akhir Upacita, bentuk platform koperasi untuk membangun kepemilikan kerja seni budaya Indonesia. Menjadi desainer peneliti lepas sebagai bagian dari Koperasi Riset Purusha (2016-2019) dan turut mendirikan Prakerti Kolektif Inteligensia (2019), yaitu jejaring untuk menopang kerja-kerja riset. Mengajar Desain untuk Kampanye Sosial di Jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Pelita Harapan (2002-2011) dan di Institut Kesenian jakarta (IKJ) untuk Sejarah Seni Populer, Wawasan Seni Urban dan Desain untuk Konteks Sosial (sejak 2014). Sejak 2019, menjadi bagian dari Sekolah Pemikiran Perempuan. Sepuluh tahun sebelumnya (2009) menjadi ko-kurator pameran di Universitas Pelita Harapan “Mata|Hari” bersama FX Harsono, juga kurator pameran pengajar IKJ “Art Within and Beyond Bureaucracy” 2020. Sebagai seniman berpameran tunggal sekaligus mengampu eksperimentasi pendidikan seni berformat residensi “Paralaksis Institut” (2018) dengan tajuk “Paralaks Fiksi” di Galeri Kertas, studio Hanafi Depok. Setahun sebelumnya (2017), menulis pengantar kuratorial untuk pameran seniman Ugeng T Mutidjo “Gambar Baur.” Pada 2023, menggelar pameran tunggal kedua bertajuk “Gaze, Grace, Grief” di Rubanah Underground Hub, Jakarta.