Natalia Soebagjo dilahirkan di Jakarta, Desember 1958. Meraih gelar S-1 (1982) dari Jurusan Sastra Cina, Fakultas Sastra Universitas Indonesia dan Master of Arts bidang Kajian Asia berfokus pada Modern China (1985) dari University of California, Berkeley. Menulis berbagai karya akademis, antara lain, “Segitiga Strategis AS-Cina-Taiwan,” dalam Hubungan Luar Negeri Taiwan: Penentu Kebijakan dan Studi Kasus (2017); “Producing Power: China-Indonesia Cooperation in the Fast Track Program I,” dalam China’s Footprints in Southeast Asia (2018); “Studying China in Indonesia: Adapting to the Future,” dalam Researching China in South East Asia (2019); dan lain-lain. Salah seorang pendiri Centre for Chinese Studies (1999), Jakarta; anggota Oversight Committee Pembangunan Pelabuhan Kalibaru untuk PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (2013-2015); anggota Pansel Komisi Pengawas Perpajakan 2013; anggota Pansel dan Kepala Sekretariat KASN (2013); anggota Pansel KPK (2015); dan sejak 2016 anggota Komite Nasional Kebijakan Governansi. Bergabung dengan Transparency International Indonesia (TII, 2009) dan menjabat Ketua Dewan Pengurus TII (2011-2017) serta International Board Member TI (2013-2019). Selain itu, bergiat dalam Indonesia Global Compact Network; IDH Indonesia-The Sustainable Trade Initiative; Publish What You Pay Indonesia; Koalisi Anti Korupsi Indonesia; Prestasi Junior Indonesia (sejak 2004); WWF Indonesia (sejak 2019), dan sebagainya