Joko Adianto dilahirkan di Jakarta, 1977. Setelah menamatkan S-1 (2000) program studi Arsitektur Universitas Trisakti, Jakarta, dan S-2 (2004) program studi Arsitektur Universitas Indonesia, bekerja sebagai arsitek dan terlibat dalam beragam studi perumahan di Kementerian Negara Perumahan Rakyat, khususnya peningkatan kualitas kampung kota dan rumah susun (sejak 2008). Minat menekuni perumahan dan permukiman kian bertambah sejak bergabung sebagai dosen tetap Departemen Arsitektur Universitas Indonesia (sejak 2011) dengan memperoleh berbagai hibah penelitian mengenai perumahan dan permukiman di kampung kota dan informalitas perkotaan. Menyelesaikan studi doktoral (2017) di The University of Tokyo, Jepang, dengan mengungkap peran kunci hak atas tanah dan keamanan bermukim untuk pengembangan dan peningkatan kualitas rumah dan permukiman di kampung kota beserta bentuk arsitekturnya. Terlibat aktif dalam beberapa organisasi, seperti Tim Penggerak Gugus Tugas Reformasi Agraria Jakarta (2019-2022), Dewan Riset Daerah Jakarta (2018- 2022), Ikatan Arsitek Indonesia (2009-2024), Tim Ahli Bangunan Gedung Provinsi Daerah Khusus Jakarta (2019-2022), dan Tim Penilai Ahli Arsitek Provinsi Daerah Khusus Jakarta (2022-2024). Selain itu, banyak menulis dan mengulas publikasi ilmiah yang mengangkat topik perumahan dan permukiman, serta menggagas dan menjalankan (sejak 2022) program kuliah berbasis penelitian interdisiplin mengenai perumahan dan permukiman bernama Research Course of Housing Universitas Indonesia (RECEH UI).