Wilson

Wilson dilahirkan di Jakarta, 28 Maret 1968. Meraih gelar S1 (1994) dari Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Indonesia (FSUI) pada 1994. Mantan redaktur majalah Lentera FSUI dan Jurnal Demokrasi (1993-1994) Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia ini juga aktif di Forum Belajar Bebas, Kelompok Studi Humaniora, Yayasan LINK, dan ornop perburuhan Yayasan Maju Bersama. Bersama elemen gerakan mahasiswa lintas kota mendirikan Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (1993), Pusat Perjuangan Buruh Indonesia (1994), dan Persatuan Rakyat Demokratik (1994) yang kemudian menjadi Partai Rakyat Demokratik (1996). Koordinator Solidaritas Perjuangan Rakyat Indonesia untuk Maubere (1995-1999) serta Pengurus dan Tim Pemenangan Pemilu PRD (1999) ini pernah divonis 5 tahun penjara di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta, pasca-kerusuhan 27 Juli 1996. Bergerak dalam produksi film dokumenter di Yayasan Offstream (sejak 2001) dan Jaringan Videomaker Independen (2010). Peraih “Michele Turner Award” (November 1998) untuk kategori Esai dari East Timor Relief Association (ETRA), Melbourne, Australia, ini pernah menjadi Koordinator Litbang Perkumpulan Praxis (2004-2009). Banyak menulis buku, antara lain, Orang dan Partai Nazi di Indonesia (2005),Riwayat Gembel Soedjiono: Kisah Seorang Soekarnois Mengatasi Rintangan Jaman (2006), Membakar Lahan Kering Perlawanan: Gerakan Mahasiswa 1990-an (2009), A Luta Continua: Politik Radikal di Indonesia dan Pergerakan Pembebasan Timor Leste (2010), Orang-Orang yang Berlawan: Beragam Catatan dari Soekarno hingga Wiji Thukul(2012). Sejak 2001 aktif di Ikatan Keluarga Orang Hilang dan sekarang menjabat Sekretaris Presidium Ikatan Orang Hilang Indonesia serta Koordinator Jaringan National Papua Solidarity.