test

Mujtaba Hamdi

Mujtaba Hamdi ialah peneliti kebudayaan dan Kepala Divisi Pengembangan Komunitas pada Tankinaya Institute, Depok. Lahir di Nganjuk, Jawa Timur, 12 Juli 1978. Alumnus Pondok Pesantren Manbaul Maarif Jombang, Jawa Timur (1996); mendalami bahasa Arab di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab, Jakarta (2000); mengikuti extension course filsafat politik dan filsafat etika di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta (2002-2003); dan menimba ilmu di Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Al-Aqidah, Jakarta (sejak 2005). Pada 2001, bersama beberapa kawan, mendirikan dan menjadi pemimpin redaksi majalahSyi’rah sampai dengan tahun 2006. Aktif menulis dan menerjemahkan beberapa artikel dan buku (sejak 1999). Penyunting buku29 Cerita Menentang Bungkam: Aneka Suara dan Tuturan Korban Lumpur Lapindo (2010) dan penulis “NU Condong versus Condong NU” dalam buku Dari Kiai Kampung ke NU Miring: Aneka Suara Nahdliyyin dari Beragam Penjuru (2010) ini adalah pemenang Southeast Asian Press Alliance (SEAPA) Journalism Fellowship 2006 dari Southeast Asian Press Alliance, Bangkok; peneliti dan asisten Program Halaqah Kebudayaan, Desantara Institute for Cultural Studies, Depok (2006-2008); dan peneliti lepas The Wahid Institute, Jakarta (2006).