Amerika Serikat pasca-11 September 2001 riuh dengan perdebatan tentang identitas Islam dan identitas ke-Amerika-an. Dalam konteks AS yang multikultural, pencitraan Islam sebagai agama kekerasan, agama damai, dan faktor perubahan sosial, terus berkembang. Rekonstruksi sejarah Protestantisme dan pluralisme Amerika, ditambah penafsiran Kristen tentang Islam, perilaku kekerasan kelompok Islam, pemberitaan media massa, dan perbedaan internal di antara umat Islam adalah beberapa faktor yang mendinamisasi wacana Islam dan Amerika. Islam dan kaum muslim di AS cukup banyak memengaruhi “definisi” tentang Amerika dan dinamika hubungan agama dan kehidupan publik negeri itu.
Kata Kunci : None
Amerika Serikat pasca-11 September 2001 riuh dengan perdebatan tentang identitas Islam dan identitas ke-Amerika-an. Dalam konteks AS yang multikultural, pencitraan Islam sebagai agama kekerasan, agama damai,dan faktor perubahan sosial, terus berkembang. Rekonstruksi sejarah Protestantisme dan pluralisme Amerika, ditambah penafsiran Kristen tentang Islam, perilaku kekerasan kelompok Islam, pemberitaan media massa, dan perbedaan internal di antara umat Islam adalah beberapa faktor yang mendinamisasi wacana Islam dan Amerika. Islam dan kaum muslim di AS cukup banyak memengaruhi "definisi" tentang Amerika dan dinamika hubungan agama dan kehidupan publik negeri itu.