Kawasan peri-urban Jabodetabek saat ini dianggap sebagai wilayah yang menjanjikan bagi masyarakat pendatang yang mencari penghidupan ke metropolitan Jakarta, tak terkecuali dengan adanya prospek hiburan pasar malam di dalamnya. Artikel ini merupakan salah satu temuan dari penelitian tentang praktik budaya pasar malam komidi putar di peri-urban Jabodetabek. Analisis dan pembahasan dalam tulisan ini berfokus pada bagaimana strategi komunitas penyelenggara pasar malam komidi putar dalam proses okupasi ruang di kawasan peri-urban Jakarta. Dengan menggunakan konsep placemaking, tulisan ini mencoba menyingkap bagaimana komunitas penyelenggara pasar malam komidi putar di kawasan peri-urban melakukan produksi dan reproduksi ruang yang bersifat kondisional, berpindah, dan temporer.
Kata Kunci : Jabodetabek, komidi putar, pasar malam, placemaking, peri-urban