Sukarno: Kebangsaan, Keislaman, dan Marxisme

BAGIKAN



Artikel ini mencoba menelusuri dan memahami pemikiran politik Sukarno dalam interaksi dialektik nasionalisme dan internasionalisme. Selama ini, berbagai kajian lebih menitikberatkan posisi Sukarno sebagai ideolog-nasionalis dan tidak secara eksplisit mengaitkannya dengan wawasan internasionalisme. Padahal, dalam berbagai kesempatan, Sukarno kerap menekankan posisi politiknya dalam interaksi antara nasionalisme dan internasionalisme. Pengabaian terhadap horizon internasionalisme dalam posisi nasionalisme jelas membatasi telaah lebih jernih tentang berbagai isu politik dalam pemikiran Sukarno, seperti pemahaman tentang karakter dialektik perjuangan pembebasan nasional terhadap kapitalisme-imperialisme serta bagaimana Sukarno merangkai pemikiran tentang kebangsaan, Islamisme, dan Marxisme dari analisisnya terhadap kondisi konkret di Indonesia.

 

Kata Kunci : imperialisme, internasionalisme, Islamisme, Marxisme, Nasionalisme, Sukarno

EDISI

Islam dalam Perubahan Global: Menentang atau Mengikuti Arus? | 41 | 2022-11-25

BAGIKAN


Beli Prisma Cetak

Dapatkan prisma edisi cetak sekarang dengan klik dibawah ini

Webstore

Berlangganan Newsletter