Fenomena penting yang terjadi di seluruh dunia Islam sepanjang abad ke-20 adalah perubahan besar yang ditimbulkan oleh modernitas dan modernisasi. Perubahan itu terjadi karena perjumpaan dengan Barat. Numun, modernisasi hadir di dunia Islam sebagai pengalaman yang ambigu. Di satu sisi memberi harapan kepada umat Islam untuk meraih “kebangkitan baru” melalui sejumlah janji modernitas: kebebasan, rasionalitas, sains, kemajuan. Di sisi lain, dialami sebagai sesuatu yang traumatik karena untuk sebagian besar modernisasi dijalankan oleh rezimrezim otoriter, yang pada gilirannya memantik reaksi beragam. Di satu sisi, memicu lahirnya gerakan Islam revivalis yang cenderung menawarkan narasi Islam eksklusif. Di sisi lain, reaksi ulama-ulama tradisional yang berusaha berdamai dengan “zaman baru” dengan cara menafsir tradisi. Sepanjang abad ke-20 dunia Islam menyaksikan “tontonan besar” yang disuguhkan oleh interaksi dinamis, terkadang dibumbui kekerasan, di antara kedua sisi itu.
Kata Kunci : modernisasi, perubahan, revivalisme, tradisi, ulama