Banjir Jakarta dan Urbanisasi (Pasca-) Orde Baru*

Ringkasan disertasi doktoral ini bertujuan mendorong tumbuhnya pemikiran dan tindakan kritis tentang bencana banjir dan pembangunan infrastruktur penanggulangannya di Jakarta. Baik bencana maupun pembangunan infrastruktur penanganan banjir merupakan hasil dari, dan pada gilirannya ikut membentuk, urbanisasi yang timpang di rezim (pasca-) Orde Baru (sejak 1965 hingga 2022). Dengan menggunakan kerangka penjelas “ekologi politik urbanisasi” dan “metode dialektis yang diekologikan”, tesis ini merepolitisasi serta membuka pemikiran dan kemungkinan cara mengonfrontasi urbanisasi yang timpang (pasca-) Orde Baru dalam hubungannya dengan produksi momen banjir dan pembangunan infrastruktur penanganan banjir yang secara horizontal dan vertikal melibatkan manusia dan non-manusia, di dalam dan di luar Kota Jakarta, di bawah dan di atas permukaan tanah.