Artikel ini memandang urbanisasi (berbagai proses terciptanya kota melalui rekonfigurasi sosial-ekologis) sebagai sebuah sistem, dan menjadikan tulisan-tulisan tentang atau ter- kait-dengannya di Prisma sebagai interlocutor (teman bercakap-cakap). Kami mengguna- kan “metode dialektis” untuk mengembangkan konsep dan kategori yang berbeda, dengan maksud merangsang perubahan dari dalam sistem urbanisasi itu sendiri. Itu dilakukan de- ngan menggunakan teori/konsep urbanisasi yang pernah dipakai dalam tulisan di Prisma secara berbeda untuk memahami/menjelaskan urbanisasi dalam tiga momen yang secara bersama saling memperkuat: urbanisasi terkonsentrasi dengan elemen-elemen berupa bu- ruh/industrialisasi, kota, dan sektor informal; urbanisasi perluasan dengan elemen-elemen berupa perubahan agraria dan ekstraktivisme; dan urbanisasi pembeda yang memproduksi krisis sosial-ekologis atau timbunan derita rakyat. Untuk menyimpulkan, kami menyorot peluang “mencari keadilan sosial-ekologis” yang muncul dari pembacaan kami terhadap sistem urbanisasi di Indonesia sebagai yang khas belahan Bumi Selatan.
Kata Kunci : dialektika, industrialisasi, krisis sosialekologis, sektor informal, urbanisasi