Negara & Kapital dalam Konflik Agraria

Volume 38, Nomor 3, Tahun 2019

Editorial

Tanah, Kekuasaan, dan Kapital

Daniel Dhakidae

Tanah memiliki sejarah besar dan panjang dengan berbagai lika-liku, drama dalam tragika dan euforia. Drama perebutan tanah, baik oleh sesama individu dalam masyarakat maupun perebutan paksa oleh negara dalam hal melucuti hak milik, land expropriation/land dispossession, serta perebutan paksa dalam arti pendakuan sepihak hak atas tanah, land appropriation, dan semuanya menjadi drama kehidupan yang mengalirkan darah dan air mata. Rumah-rumah yang dibongkar paksa dengan alasan semuanya dibangun di atas “tanah negara” menjadi tragedi biasa/sehari-hari di wilayah perkotaan.


Setidaknya ada tiga hal yang memungki...


Artikel

Iqra Anugrah : Persoalan Agraria dan Demokrasi di Indonesia

Peliknya persoalan agraria turut memengaruhi kualitas demokrasi di Indonesia. Namun, sebagian besar kajian mutakhir belum membahas hubungan di antara kedua hal tersebut secara komprehensif. Dengan mengambil referensi dari kajian agraria dan kajian sosial komparatif, tulisan ini membahas hubungan antara persoalan agraria dan kondisi demokrasi di Indonesia, terutama di ...


Artikel

Noer Fauzi Rachman : Meneliti Proses Kebijakan Land Reform Indonesia

Proses bagaimana land reform menjadi kebijakan pemerintah nasional setelah bergantinya rezim pengua- sa pada 1998 merupakan topik studi yang penting dan menarik, terutama bila penelitinya adalah scholar- activist yang sejak awal terlibat dan ikut mengembangkan studi politik agraria Indonesia. Artikel ini mem- perlihatkan bagaimana seorang scholar-activist menempati po...


Artikel

Ahmad Nashih Luthfi : Tanah dan Kewarganegaraan Diskriminasi Ruang Hidup dan Identitas Warga Tionghoa

Artikel ini berisi tawaran untuk memahami praktik kekerasan negara terhadap komunitas Tionghoa di Indonesia pasca-1965 hingga kini, sebuah perspektif yang memandang saling berkait kelindannya praktik kekerasan antara diskriminasi berbasis identitas dan ideologi dengan perampasan dan pengingkaran hak atas tanah serta properti. Dalam praktik, kekerasan yang mengeksklusi...


Artikel

Arianto Sangadji : Akumulasi Primitif Pengalaman Industri Pertambangan di Indonesia

Perampasan tanah oleh modal raksasa berbasis sumber daya alam dengan sengketa tanah yang me- nyertainya di Indonesia telah banyak dihimpun melalui berbagai studi, pemberitaan media massa arus utama, dan laporan-laporan organisasi nonpemerintah. Tulisan ini bertujuan mengerangkakan praktik tersebut yang secara konseptual disebut akumulasi primitif (primitive accumulati...


Artikel

Bosman Batubara : Krisis, Ketidakadilan, dan Keadilan Sosial-Ekologis

Tulisan ini melakukan peneorian krisis, ketidakadilan, dan keadilan sosial-ekologis dengan mengam- bil dan menjelaskan contoh kasus kekeringan sumur dangkal sebagian warga vis a vis sumur dalam hotel di Yogyakarta, yang sedang mengalami krisis overproduction, sebagai bagian integral dari “akumulasi melalui perampasan” (accumulation by dispossession, AbD). ...


Artikel

Roy Murtadho : Kritik Ekonomi-Politik RAPS sebagai Instrumen Pembaruan Agraria Semesta

Reforma agraria merupakan program pembangunan berorientasi populis yang sangat penting sebagai landasan pembangunan ekonomi. Tanpanya agenda pembangunan ekonomi akan menjadi pincang dan makin melanggengkan ketimpangan ekonomi yang disebabkan oleh pembiaran kesenjangan penguasaan sumber-sumber agraria, seperti sekarang kita saksikan. Kebijakan agraria yang mengadopsi t...


Dialog

Reforma Agraria Ditinjau Kembali

Redaksi Prisma

Salah satu problem mendasar dalam kebijakan agraria sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (UUPA 1960) adalah bagaimana mengubah struktur ketimpangan kepemilikan/penguasaan tanah dan lahan di Indonesia. Pada das...