Gerakan Koperasi dan Pendemokrasian Ekonomi

Volume 43, Nomor 1, Tahun 2024

Editorial

Keterbatasan Pasar

Fachru Nofrian Bakarudin

Tidak mudah mengupas koperasi saat ini, ketika kapitalisme menjadi satu-satunya agenda ekonomi di setiap negara. Namun, tidak mudah juga untuk tidak menulis koperasi karena pada kenyataannya krisis selalu ada di tengah pertumbuhan ekonomi. Kapitalisme telah membentuk keyakinan dan ekspektasi meraih pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Optimistis boleh saja, tetapi belum tentu membuat ekonomi menjadi lebih baik, bahkan cenderung menghanyutkan masyarakat.


Artikel

Untung Widyanto : Tiga Edisi Prisma tentang Koperasi: Antara Harapan dan Kenyataan

Prisma pernah menerbitkan tiga edisi khusus tentang koperasi pada bulan Juli 1978, Juni 1981 dan Juli 1986. Latar belakang profesi penulis beragam. Redaksi juga menyajikan Laporan Khusus tentang kopera...


Artikel

Robby Tulus : Koperasi Simpan Pinjam (Credit Union): Sejarah Indonesia dan Perbandingan Mancanegara

Konsep awal koperasi kredit (credit union) bersumber dari Jerman dan berakar global set...


Artikel

Halida Nuriah Hatta : Bung Hatta, Koperasi, dan Relevansinya

Mohammad Hatta atau Bung Hatta, salah satu Proklamator Kemerdekaan Indonesia, adalah seorang pejuang kemerdekaan yang banyak memikirkan tentang bagaimana mengisi kemerdekaan setelah Negara Republik Ind...


Artikel

Agus Pakpahan : Pendidikan Koperasi sebagai Pemerdekaan Ekonomi Rakyat

Tulisan ini merupakan refleksi pemikiran mengenai pembangunan Indonesia sejak Republik Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Pasal 33 UUD 1945 merupakan landasan konstitusional pembangunan ek...


Artikel

Suroto : Pembina(sa)an Koperasi

Koperasi di Indonesia sebagai sebuah organisasi tumbuh dan berkembang sejak lebih dari satu seperempat abad silam. Sesuai dengan amanah UUD 1945, koperasi diharapkan dapat menjadi kekuatan ekonomi rakyat. Namun, dalam kenyataannya koperasi masih jauh dari harapan. Kontribusi...


Artikel

Cecil Mariani : Koperasi: Yang Alternatif, yang Digital

 

Artikel ini menawarkan gagasan sembari mengurai situasi koperasi terkini mengenai, antara lain, kemungkinan koperasi alternatif dalam menghadapi (teknologi) digital dan kemungkinan alt...


Artikel

Virtuous Setyaka : Gerakan Koperasi Baru Indonesia (IN Coop-Me): Mencapai Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial

 

Gerakan Koperasi Baru Indonesia (Indonesian New Cooperative Movement, IN Coop-Me) merupakan sebuah pemikiran dan praktik koperasi yang berbeda dari pemikiran dan praktik koperasi sebel...


Artikel

Farid Gaban : Andil Koperasi Meraih Keadilan Sosio-Ekologis

 

Koperasi memiliki peran semakin penting sebagai solusi atas ketimpangan sosial dan krisis iklim. Penting karena dipandang merupakan jalan tengah antara institusi publik (negara) yang b...


Esai

Koperasi vs Kapitalisme: Bisakah Hidup Berdampingan?

Rustam Ibrahim

Konon, pada 15 Agustus 1844, dua puluh delapan orang buruh tenun tangan di kota kecil Rochdale, Inggris, ...


Dialog

Skandal “Koperasi Simpan Pinjam”: Tata Kelola yang Salah dan Pengawasan yang Lemah

Edi Setijawan, Fachru Nofrian Bakarudin, Harry Wibowo, Kamaruddin Batubara, Rustam Ibrahim, Teten Masduki

Krisis koperasi akibat jatuhnya delapan “Koperasi Simpan Pinjam” yang terjadi beberapa wa...