Republik & Keadilan Sosial: Yang Terentas dan Yang Tertinggal

Volume 39, Nomor 3, Tahun 2020

Editorial

Krisis Korona, Homo Consumens, dan Homo Republicus

Daniel Dhakidae

Korona seperti melancarkan suatu Blitzkrieg ber- ulang-ulang dengan akibat berkepanjangan bagi umat manusia dan kemanusiaan sekaligus. Bayangan kemus- nahan homo sapiens sebagai suatu spesies sungguh menakutkan; hubungan sosial dalam berbagai bidang diporakporandakan dari dasar-dasarnya; setiap orang menjadi ancaman bagi orang lain, kehangatan manu- siawi dibuat menjadi “barang asing” dan terlarang.

Dalam tempo singkat menghancurkan keang- kuhan paham neo-lib dan membingungkan para pe- lakunya seperti perusahaan-perusahaan raksasa. Semuanya bersujud minta ampun— yang dalam kata- kata seorang filsuf Belanda d...


Artikel

FX Adji Samekto : Mewujudkan Keadilan Sosial dalam Negara Kesejahteraan Berdasarkan Pancasila

Mewujudkan keadilan sosial merupakan tema penyelenggaraan Negara Kesejahteraan. Para pendiri bangsa Indonesia menerima konsep Negara Kesejahteraan bukan sebagai kebenaran yang mutlak, tetapi dipadu dengan pendirian bangsa yang sudah membudaya, yaitu menjunjung tinggi aspek religiositas, menjaga kerukunan, musyawarah dan gotongroyong. Penciptaan keadilan sosial merupak...


Artikel

Aris Arif Mundayat : Perdebatan Mubyarto dan Arief Budiman Pijakan untuk Merumuskan Sistem Ekonomi Pasar Pancasila

Selain membahas perdebatan tentang “Ekonomi Pancasila” antara Mubyarto dan Arief Budiman pada awal tahun 1980-an dalam konteks kekinian, tulisan ini juga mencari relevansinya dalam konteks saling bersaling antara tatanan ekonomi Barat yang hegemonik, tatanan ekonomi Cina yang mendunia, dan tatanan ekonomi Islam yang mewarnai sebagian wajah dunia. Lantas ba...


Artikel

Arif Budimanta : Pancasilanomics: Jalan Keadilan

Tingginya ketimpangan ekonomi merupakan salah satu tantangan yang kini dan masih akan terus dihadapi Indonesia. Kinerja ekonomi memang mampu menurunkan rasio penduduk miskin dan tingkat pengangguran, namun dampak positifnya belum dirasakan secara merata. Ketimpangan yang tidak ditanggapi dengan upaya transformasi dan dibiarkan berkembang dapat menimbulkan akibat seriu...


Artikel

Farid Gaban : Membumikan Pancasila lewat Ekonomi Biru

Pelembagaan Pancasila harus dimulai melalui kebijakan publik yang nyata. Sebagai negeri dengan keanekaragaman hayati terkaya, Indonesia semestinya mampu menjalankan satu sistem ekonomi yang berkeadilan sosial. Konsep ekonomi biru dapat menjadi salah satu rujukan alternatif untuk mengelola sumber daya alam secara optimal, arif, dan berkelanjutan. Ia merupakan satu jawa...


Artikel

Suroto : Perkembangan Koperasi Indonesia: Sebuah Pembelajaran

Sebagai sebuah gerakan ekonomi berbasis kerja sama anggota, yang berawal dari Eropa, dengan prinsip swakelola, koperasi mulai tumbuh di Indonesia sejak zaman penjajahan. Setelah kemerdekaan, ia di- anggap menempati posisi sentral dalam konstitusi Republik. Di masa Orde Baru, perkembangan ko- perasi bukan hanya difasilitasi bahkan dikooptasi sebagai bagian dari program...


Artikel

Airlangga Pribadi Kusman : Absennya Keadilan Sosial dan Matisurinya Politik Pasca-Otoritarianisme Sebuah Telaah Struktural

Demokrasi sebagai sebuah sistem politik yang bertujuan menjamin kebebasan politik rakyat untuk memilih pemimpin melalui pemilu, melembagakan pemisahan kekuasaan sebagai mekanisme politik otoritatif yang bersumber dari kedaulatan rakyat, dan mengawal penyelenggaraan negara melalui kebebasan berpendapat, memang tidak memberikan jaminan pasti tentang kebijakan sosial yan...


Artikel

Dominggus Elcid Li : Republik dan Ketidakadilan Sosial : Tragedi Orang-orang Non-Literer di Indonesia

Orang-orang adat maupun kaum petani subsisten yang hidup dalam budaya tutur merupakan orang- orang kalah di era Republik Indonesia. Ketidakadilan sosial yang mereka terima justru merupakan akibat dari modernisasi. Negara (state) sebagai entitas baru modern, lahir dan dijalankan dengan pemikiran-pemikiran pro-kemajuan; negara cenderung meletakkan mereka yang tidak bisa...


Artikel

Hendragunawan S Thayf, M Mukhtasar Syamsuddin, Supartiningsih : Riwayat dan Makna Sila Keadilan Sosial

Sila kelima Pancasila, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia merupakan salah satu tujuan hidup bersama bangsa Indonesia. Bahkan, penempatannya pada urutan terakhir menunjukkan perannya sebagai muara bagi pelaksanaan sila-sila terdahulu, yaitu mewujudkan kehidupan yang adil dan sejahtera. Namun demikian, diskursus seputar sila ini lebih banyak berada pada wilay...


Artikel

Jomo K Sundaram : Kontradiksi, Nyata, dan Dibayangkan Syed Hussein Alatas, Sosialisme Islam, dan Marxisme

Tulisan ini melacak pemikiran Islam bukan dari sisi yang tidak jarang diangkat, tetapi sering dikerjakan dengan penglihatan tradisional. Penulis memeriksa dan memberikan konsentrasi khusus pada bagaimana Islam memandang dan berhubungan dengan sosialisme, terutama secara teoretis dan filosofis. Berpijak pada ide yang dikemukakan oleh Syed Hussein Alatas, penulis member...


Esai

Refleksi tentang Keadilan Sosial: Aspirasi Tanpa Akhir

Kamala Chandrakirana

Keadilan sosial punya sejarah yang amat panjang dan penuh dinamika. Para filsuf sejak zaman Yunani mempersoalkannya terkait relasi individu dan masyarakat; agama menem- patkannya dalam misi rohani dan keduniawian; gerakan sosial-politik menjadikannya fondasi pengorganis...


Dialog

Kenormalan Baru: Keteguhan pada Pancasila

Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri

Pandemi Covid-19 yang menjalar ke seluruh penjuru dunia telah menyadarkan banyak orang bahwa masalah kesehatan masyarakat sangat erat berkait dengan sistem ekonomi-politik global dan mau tak-mau telah mengubah tatanan kehidupan global menuju apa yang dalam beberapa ...