Humor yang Adil dan Beradab

Volume 38, Nomor 1, Tahun 2019

Editorial

Humor, Hoax, dan Politik

Daniel Dhakidae

Kalangan terpelajar, kaum cendekiawan dan akademisi selalu mengenal Thomas Hobbes, 1588-1679, kira-kira 100 tahun sebelum Revolusi Peran­cis, filsuf Inggris, penulis Leviathan, sebagai filsuf modern yang terkenal dengan teori tentang manusia dalam ta­hap alam dengan kehidupan ganas, karena me­ngan­­dalkan kekuatan dan menjadikan setiap orang serigala bagi yang lain. Hobbes memberi dasar ten­tang mengapa harus ada negara kuat untuk me­ner­­tibkan kegarangan hidup/masyarakat alami itu. 


Namun, ada sesuatu yang sedikit di luar duga­an, Hobbes juga seorang filsuf yang dipandang...


Artikel

Seno Gumira Ajidarma : Humor dalam Kajian: Membongkar Penanda Zaman

Dalam keterbungkaman kritik semasa Orde Baru, humor berfungsi penting bagi kehidupan politik, meski kajian humor terbata-bata mengungkapnya. Setelah Reformasi 1998, gairah penelitian humor meningkat pesat, termasuk dari berbagai bidang ilmu yang terkesan jauh dari dunia humor. Para pakar memperlihatkan obsesi teoretis dengan sejumlah kajian y...


Artikel

I Dewa Putu Wijana : Wacana Kartun dalam Bahasa Indonesia

Humor memiliki peran sentral dalam kehidupan manusia, yakni sebagai sarana hiburan dan pendidikan dalam rangka peningkatan kualitas hidup manusia bersangkutan. Di sisi lain, humor tidak selalu bersifat agresif dan radikal yang memfrustrasi sasaran agresinya dan memprovokasi perubahan, ...


Artikel

Christanto P Rahardjo : Dinamika Pelesetan Jawa: Sebuah Konstruksi Anekdotal Politis

Bentuk komunikasi verbal yang dipertahankan sebagai penafsir tindakan tampaknya selalu menandai bidang inti kebudayaan yang sangat dilembagakan. Di sisi lain, dinamika komunikasi dalam masyarakat Jawa yang disebut pelesetan mungkin merupakan sebuah penafsir baru kebudayaan. Sebagai sebuah bentuk konsolidasi perlawanan, kata dan bahasa seperti itu tidak “bermain&...


Artikel

Pipit R Kartawidjaja : Humor sebagai Ramalan ataukah Ramalan sebagai Humor?

Hal yang tampil dominan dalam teori filsafat humor pada 2016 adalah superiority, relief, dan in...


Artikel

Daniel Dhakidae : Humor dalam Sistem Totaliter dan Otoriter Membandingkan Uni Soviet dan Orde Baru

Penulis memusatkan perhatian pada humor di tingkat tertinggi, yaitu pengolahan bahasa yang penuh dengan segala perlengkapan fonetik, gramatikal, dan pemaknaan, yang juga berarti logika, psikologi, sosiologi, dan politik, sebagai bahan pengolahan humor. Bahasa menunjukkan inteligensi persis se­bagaimana pekerja humor yang mengolahnya. Semakin tinggi humor semakin ti...


Artikel

Tri Agus Susanto Siswowiharjo : Gus Dur dan Humor

Hakikat pemikiran Abdurrahman Wahid, biasa disapa Gus Dur, adalah humor. Gus Dur dan hu­mor bagai dua sisi mata uang yang sama. Memisahnya dia dari lelucon ibarat mencoba me­milah rasa manis dari gula atau membagi rasa asin dari garam. Sejak tahun 1970-an, dia dikenal piawai menciptakan, mengadaptasi, mengumpulkan, dan menyampaikan hu...


Dialog

Cairan Kini Mencair

Harry Wibowo

Pembahasan dalam Simposium Nasional “Humor yang Adil dan Beradab” (IHIK3, 2016),1 semacam Esai

Humor di Tengah Masyarakat

Jaya Suprana

...


Survei

Aufklärung Penelitian Humor di Indonesia

Mikhail Gorbachev Dom

Pada 2016, untuk menjawab pertanyaan bagaimana geliat penelitian humor di Indonesia, Institut Humor Indonesia Kini (IHIK3) bekerja sama dengan indorelawan.org menyusun sebuah katalog penelitian humor di Indonesia. Didapatkan 667 judul dari 51 perguruan tinggi di Ind...